Sedih, itulah yang akan aku utarakan pada diriku sendiri tentang kehidupanku yang sangat amat tidak menyenangkan, tapi aku bersyukur masih diberi kesempatan hidup untuk merasakan nikmat yang lain yang Allah berikan untuk aku dan hidupku yang entahlah akupun tak tahu seperti apa nanti akhirnya, tapi aku nikmati saja.
semua berawal dari kehidupanku saat lulus dari sebuah Madrasah Aliyah Negeri di Cihideung BantuBantar - kab. Pandeglang banten,
Aku angkatan th 2002, dari kelas 3 IPA 1, sebagai ketua kelas ketua ambalan dalam organisasi pramuka dan sekretaris osis, namun aku lebih suka di kegiatan pramuka sampai nilaiku jeblog saat menjadi aktivis pramuka karena sering keluar dan tak konsentrasi pada pelajaranku sendiri, aku sadar tapi semua sudah berlalu.
setelah lulus aku langsung mencari pekerjaan hanya untuk meringankan pekerjaan orang tuaku, cari loker sana sini setiap hari sampai aku bekerja pada sebuah agency di seputaran bandung dan itulah pekerjaan pertamaku sebagai staf HRD dan hampir diangkat jadi kepala staf HRD di bidang expor impor namun aku di alihkan jadi HRD Recruitmen dimana aku bisa mengenal lebih banyak orang dari berbagai karakter dan kelakuan orang lain. namun pekerjaan itupun tak lama karena ada dua faktor: pertama orang tua tak pernah mengijinkanku untuk menjadi seorang sales karena mereka sayang padaku, maklum satu satunya laki laki dikeluargaku selain bapakku dan aku anak terakhir dari 3 bersaudara, tapi aku tak pernah merasa manja.
yang kedua karena aku disuruh kuliah, aku cari kuliah sana sini akhirnya aku diterima disebuah fakultas yang sekarang jadi Fakultas Ilmu Sosial Pemerintahan FISIF Banten raya dan aku ada di Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa STIB Banten Raya mengambil jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia, dan menyelesaikan kuliahku sampai jadi seorang Sarjana S1 tahun 2006, tapi aku mengikuti wisudaku tahun 2009 karena faktor biaya, tapi aku bersyukur telah lulus dengan nilai IPK 3.00. alhamdulillah lumayan baik buat seorang sarjana dengan nilai ip segitu, setelah lulus S1 aku mencari pekerjaan baru, dan akhirnya aku diterima di sebuah sekolah SMA waktu itu masih disebuah yayasan dai daerah Labuan yang sekarang jadi kecamatan Cikedal tepatnya di SMA Attaawun selama 1 th, dengan gaji yang tak tentu kadang dibayar kadang tidak, kalau diitung mungkin biaya sehari hari saja tak mencukupi dengan gaji sebulanku yang hanya 50rb kadang 100rb, tapi ya aku syukuri saja lagipula aku dalam tahap belajar, tapi kehidupan ternyata berkata lain karena kita bukan hidup untuk belajar tapi kita hidup untuk melakukan apa yang kita mampu untuk dikerjakan agar menjadi sebuah hasil yang bisa membantu kita menjalani kehidupan tersebut, setelah itu aku bosan mengajar geografi dan fisika lalu diangkat jadi wali kelas, dan ternyata anak anak menyukai cara belajarku walau aku baru di yayasan itu. setelah semua berlalu akupun mencari pekerjaan baru, dan sempat mencoba mengabdi pada negara dengan mengikuti test dan psikotest di kepolisisan daerah di POLDA Banten tapi sayang waktu itu uang yang berbicara jadi kandas harapan jadi abdi negara, sampai ada pekerjaan di sebuah perusahaan international yaitu badan riset dan audit PT Nielsen Company Indonesia perusahaan terkenal di Amerika dengan rating tertinggi untuk sebuah riset dan digunakan pemerintahan dan berbagai perusahaan untuk rating dan audit berbagai macam hal yang klien inginkan, dan akupun disana sebagai staf audit dan surveyor, saat itu awal aku bekerja sebagai surveyor, survey sebuah kecamatan dari berbagai kecamatan dengan berjalan kaki sambil membuat peta sendiri dengan tangan sendiri dengan berbagaimacam form untuk aku isi sesuai dengan keadaan dilapangan, setelah satu tahun survey jalan dan membuat peta kecamatan sedetail mungkin aku dipindahkan ke divisi yang berbeda dimana sebuah perusahaan besar yaitu Coca Cola company menginginkan riset dan audit produk mereka dilapangan dengan sebutan RED survey setahun lebih aku menjalankan riset itu, lalu kontak yang aku jalani telah habis, dan mencari pengalaman baru dengan bidang yang berbeda yaitu mencoba menjjadi sales yang sebenarnya orang tua agak kurang suka pekerjaan itu untuku, maklum orant tuaku dua duanya adalah Pegawai Negeri Sipil dan hanya aku yang jadi sarjana dikeluargaku, mungkin ada harapan dihati mereka menruskan jejak mereka namun Tuhan punya rencana lain untuk hidupku , akhirnya akupun menikah diusia yang sangat muda, disitulah aku memulai hidupku sendiri, beristrikan biduan panggung yang cantik tapi sekarang sudah jadi mantan (bercerai), dia kukenal sejak kuliah dia juga anak dosenku sendiri dan hobinya dalah menyanyi di panggung sebagai biduan dan banyak lelaki yang ingin memperistrinya tapi hatinya memilihku walau kenyataan pahit dia bukan untukku hanya sebagai jembatan masalalu, akupun mengarungi hidupku bersama mantanku dengan berpindah pindah kontarakan karean pekerjaanku saat itu sebagai sales juga di sebuah perusahaan minuman internasional yaitu PT YAKULT indonesia persada di cabang serang selama 2th lebih aku menjadi staf yakult Lady mengajari orang agar bisa bejualan menjual produk yang kami bawa, itu awal banyaknya kejanggalan dalam rumah tanggaku, karena di perusahaan itu aku selalu dikelilingi perempuan perempuan karena memnag pekerjaanku mengajari para wanita (yakult Lady) sampai ada beberapa janda dan ibu ibu lainnya yang benar benar menyukaiku, tapi aku tak perduli karena aku hanya menjalankan pekerjaanku sebagai pembimbing sekaligus mentor dan motivator bagi mereka, namanya juga wanita pasti cemburunya besar pula, walau aku sudah mengatakan yang sebenarnya, tapi ya begitulah, hingga akhirnya kupun kembali pindah kerja saat itu aku bekerja di sebuah perusahaan operator pulsa di sebuah Sellular Shop di PT Selullar Media Infotama selama kurang lebih 3tahun sebagai supervisior yang kerjaanya mengurusi kanvaser dan event organiser di berbagai iklan produk TELKOMSEL dan sama masih dikelilingi gadis gadis cantik sebagai SPG diamna aku tak hanya mengajari mereka berjualan tapi memotivasi mereka bagaimana menjual iklan, dan sama halnya istriku cemburu buta, tapi karena kau tak pernah melakukan apa yang dia tuduhkan aku serahkan semuanya pada Tuhan karena memnag aku tak melakukan apapun hanya sebagai atasan pada bawahan, dan akupun dimutasi ke operator lain di excelkomindo di operetor XL: sebagai supervisior juga selama 4th kurang lebih disitu awal aku bercerai dengan mantan istriku dan aku mempunyai seorang anak yang amat sangat aku sayangi namanya Ahmad Wahid Fajar Nugraha anak laki lakiku satu satunya yang aku sayangi, dan aku menjalani hari hariku dengen kesendirianku sampai saat ini, aku berumah tangga selama 7 tahun dan kandas dengan perceraian atas keinginan istriku sendiri dan mantanku kini sudah mempunyai suami dan anak lagi. namun aku harus tetap melanjutkan kehidupanku yang sunyi sepi, sungguh berat tapi aku yakin suatu hari nanti akan ada dimana seorang wanita yang Allah berikan hanya untuk memperbaiki kehidupanku yang telah hancur dan sepi sunyi. amin.
semua aku lalui dengan tegra hati dan ikhlas diri dalam kesendirian walau jadi pengangguranpun aku tetap nikmati hidup ini dengan mencari kehidupan yang lain karena itu semua dalah pelajaran mas laluku dimana kau harus bisa mengambil hikmah dari semua penderitaan itu. tapi itu bagiku bukan penderitaan, karena Allah telah membuka mataku bahwa dia bukan yang terbaik untuku
